Minggu, 06 November 2016

MODEL TRANSMISI

  


1. MODEL TRANSMISI
 
a. Transmisi Serentak (Parallel Transmission)
Transmisi serentak memerlukan n saluran untuk menghantar n bit pada satu satuan waktu.
Keuntungan : Kecepatan yang tinggi
Keburukan : Kos tinggi, oleh itu ia sesuai untukjarak yang dekat (hingga 100 meter)


b. Transmisi Berseri (Serial Transmisssion)
Satu bit mengikuti satu bit yang lain. Oleh kerana itu, kitamemerlukan hanya satu saluran komunikasi berbanding dengan n bit.


Keuntungan : Murah, sesuai dengan jarak yang jauh
Kerugian : perbit sehingga kecepatannya rendah

2. JARINGAN KOMUNIKASI DATA
LAN (Local Area Network), jaringan komunikasi data yang terhubung dalam satu dan antar ruangan atau dalam satu dan atar dua gedung 
MAN (Metropolitan Area Network), jaringan komunikasi data yang terhubung antar daerah dalam satu kota 
WAN (Wide Area Network), jaringan komunikasi data yang terhubung antar kota, negara maupun antar benua

Rabu, 19 Oktober 2016

Cara Kerja Penangkap Sinyal HP dan Protokol

1. CARA KERJA RECEIVER PENANGKAP SINYAL


Rangkaian Penguat Sinyal HP

Mungkin sebagian dari anda mengira bahwa rangkaian yang satu ini cukup sulit untuk dibuat. Hal tersebut tidaklah benar. Justru rangkaian penguat sinyal HP ini tak sesulit rangkaian elektronika pada umumnya. Anda tak memerlukan bahan yang sulit dicari seperti komponen-komponen elektronika. Namun anda bisa memanfaatkan berbagai macam barang bekas.

Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah penguat sinyal HP sederhana yang terbukti efektif dalam menangkap sinyal yang ada di sekitar. Bahannya cukup sederhana, dan anda juga bisa memanfaatkan beberapa barang bekas yang ada di sekitar.

1 lembar PCB polos
1 set jack antena TV (in dan out)
1 meter kawat tembaga dengan diameter 1,5 mm
kabel coaxial secukupnya
Setelah semua bahan siap, langsung lanjut ke proses pembutannya:

kawat penguat sinyal hp

Pertama-tama potong PCB dengan ukuran 5 sampai 10 cm persegi
Setelah itu lubangi bagian tengah PCB
Setelah itu ambil kawat dan bentuk menjadi seperti gambar di atas
Masukkan jack antena pada lubang PCB
Solder rangkaian kawat tadi dengan jack yang telah dimasukkan dalam pada PCB
Selanjutnya hubungkan sisa kawat dengan body HP. Caranya adalah dengan melilitkan ujung kawat ke body HP, dan ujung lainnya ke pangkal antena
Selesai, dan rangkaian siap diuji coba



2. CARA KERJA PROTOKOL JARINGAN

A. Protokol Jaringan

Kata protokol dibidang komputer digunakan untuk menjelaskan suatu aturan untuk saling berhubungan antara berbagai unit. Peralatan jaringan komputer mengikuti protokol dalam berkomunikasi satu sama lain.Sejak awal terdapat keragaman produk perangkat keras dan perangkat lunak Jaringan komputer yang tersedia di pasar. Keragaman ini disatu sisi menguntungkan pemakai peralatan Jaringan komputer karena mendorong persaingan di antara pemasok dan menyediakan pilihan model yang luas, namun keragaman ini menjadi beban karena sulit untuk saling menghubungkan produk dari para pemasok yang berbeda.

Sejumlah perusahaan manufaktur peralatan jaringan komputer menyadari potensi ketidak sesuaian peralatan sebelum situasi menjadi tidak terkendali. IBM adalah salah satunya. Pada tahun 1970 IBM memasarkan 200 produk jaringan komputer yang berbeda yang dapat saling dihubungkan dengan 15 cara yang berbeda, dan majemen IBM memutuskan bahwa satu set protokol perlu disefinisikan agar menjadi panduan bagi pengembang di masa depan. IBM menamakan system protokolnya dengan System Network Architecture (SNA).

B. Cara Kerja Protokol

cara kerja dari jaringan komputer bisa dilihat dari tipe jaringannya. tipe jaringan terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

Jaringan berbasis server
jaringan berbasi server atau disebut juga client-server terdiri dari server yang biasanya menggunakan sistem operasi Windows 2000 server, dan client yang menggunakan sistem operasi windows 98  SE, Windows 2000 Profesinonal, Windows XP, atau sistem opersi lainnya.  Semua Workstation yang terhubung dalam jaringan ini dikelola oleh pengontrol domain dengan melaui pengontrol domain inilah semua account Worstation atau User dikumpulkan dan disimpan data basenya. Jadi dengan menggunakan jaringan berbasis server ini Workstation bisa berhubungan dengan Workstation lain apabila ada izin dari pengontrol domainnya. Hal tersebuit bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data daripengguna yang tidak berkepentingan.

Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer setiap komputer dapat membuat account user dan berbagi sumber atau sharing dengan komputer yang lain dalam suatu jaringan, sehingga bersifat server sekaligus bersifat sebagai workstation. Tipe jaringan jenis initidak membedakan sistem operasi yang digunakan antara server dengan workstationnya. Umumnya, jaringan tipe ini diorganisasikan dengan sebuah Workgroup, sistem operasi yang bisa digunakan antara lain Windows 98, Windows NT workstation, dan Windows 2000 profesional. hubungan antar workstation tidak ada perizinannya sehingga kemanan data relatif  kurang.

SNA diterima begitu baik sehingga perusahaan manufakture komputer lain mengembangkan standar mereka sendiri. Misalnya burroughs mengumumkan Burrougs Network Architecture (BNA) dan Honeywell mengembangkan Distibuted System Environment (DSE), namun para pemakai tidak melihat banyaknya standar dari perusahaan manufaktur sebagai solusi bagi permasalahan mereka. Misalnya, SNA dari IBM memudahkan hubungan dengan perangkat keras dan perangkat lunak IBM, tetapi tidak membantu pemakai yang ingin menggbungkan produk IBM dengan lain.

protokol jaringan juga merupakan suatu peraturan yang sama dalam cara berkomunikasi antarkomputer sehingga dapat saking bertukar informasi. protokol untuk sistem jaringan dibagi menjadi dua  ,yaitu :

a. protokol komunikasi antarperalatan jaringan

protokol ini mampu mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim ,menentukan besar listrik yang digunakan , jenis dan banyaknykabel yang digunakan untuk proses transmisi.

b. protokol dari sistem operasi yang digunakan
sistem operasi NetWare menggunakan protokol utama IPX/SPX . microsoft menggunakan protokol NetBeu,seedangkan protokol standar pada internet menggunakan protokol TCP/IP

Rabu, 05 Oktober 2016

Komunikasi Data ii

SEKILAS TENTANG KOMUNIKASI DATA


KOMUNIKASI DATA



Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat seperti komputer, laptop, printer dan alat komunikasi lain) dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data yang terhubung dalam sebuah jaringan baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Dari uraian tersebut maka terdapat komponen - komponen pada suatu sistem komunikasi data, yaitu :
1. Data
Yaitu informasi yang akan dipindahkan. Agar data ini bisa dipindahkan maka data harus diolah sehingga dapat melewati media transmisi dengan baik dan dapat dimengerti oleh penerima. Data ini bisa berupa audio, video, dokumen dll.

2. Pengirim (Tranceiver) 
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.

3. Media Transmisi 
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya. 

4. Penerima (Receiver) 
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.

5. Protokol
Yaitu sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.

Komunikasi data merupakan gabungan 2 macam teknik, yaitu : teknik telekomunikasi & teknik pengolahan data. Teknik telekomunikasi adalah semua kegiatan yg berhubungan dg penyampaian informasi, sedangkan teknik pengolahan data adalah semua kegiatan yg berhubungan dg manipulasi atau pengolahan data, spt : entry, edit, delete, searching, dll.
Pada dasarnya dlm dunia elektronika dikenal 2 sinyal listrik, yaitu :

A.    Sinyal Analog
Sinyal yg sifatnya spt gelombang sinusoidal, jadi dpt dikatakan sinyalnya selalu sambung menyambung (kontinyu) atau tdk ada perubahan yg tiba-tiba antara bagian-bagian sinyal tsb. 
Karena suatu sinyal analog merupakan sebuah gelombang sinusiodal maka sinyal ini mempunyai variabel-variabel sebagai berikut :
• Amplitudo yaitu tinggi rendahnya gelombang.
• Frekuensi yaitu jumlah / banyaknya gelombang tiap detik.
• Periode yaitu waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah gelombang.
• Panjang gelombang yaitu panjang satu gelombang.
• Phase yaitu besarnya sudut yang dibentuk oleh gelombang pada saat tertentu.

B.      Sinyal Digital
Sinyal yg sifatnya seperti pulsa, jadi dpt dikatakan sinyal tsb terputus - putus atau terjadi perubahan yg tiba-tiba antara bagian sinyal tsb. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit.
Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas 2 macam, yaitu
1.    Komuniksi dari titik ke titik (point to point communications) 
Informasi yg disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kpd 1 penerima saja. Contohnya : telepon, telex, faxcimile, pager
2.    Komuniksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast communications)
Informasi yg disampaikan oleh pengirim dpt diterima oleh siapa saja yg membutuhkan informasi tersebut. Contohnya : komunikasi siaran radio dan televise

Penggunaan secara umum komunikasi data digolongkan dlm beberapa bidang, yaitu
o    Bidang pengumpulan data (Data collection)
Data dikumpulkan dari beberapa tempat (Remote station), disimpan dlm memori & pd waktu   tertentu data tsb akan diolah. 
      Contoh : Aplikasi sistem inventory, penggajian, dll
o   Bidang tanya jawab (Inquiry dan Respone)
Pemakai dpt mengakses langsung ke program atau file. Data yg dikirimkan ke sistem komputer ini    langsung diproses & hasilnya segera dpt diberikan
o   Bidang Storage dan Retrieval
Data yg sebelumnya telah disimpan dlm komputer dpt diambil sewaktu2 oleh pihak yg berkepentingan. 
Contoh : Aplikasi Messege Switching dan Electronic Mail, spt pengiriman surat, dokumen atau memo secara elektronik
o   Time Sharing
Sejumlah pemakai dpt mengerjakan proyek bersama. 
Contoh : Aplikasi pemakaian sistem komputer bersama2 utk pengembangan software, perhitungan rekayasa, pengolahan kata, CAD (Computer Aid Design), dll
o   Bidang Remote Job Entry
Remote job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses.
Contoh : Aplikasi yg menggunakan peralatan pendukung sistem komputer yg terdapat pd tempat yg jauh.
o   Bidang Real Time Data Processing & Process Control
Hasil proses dikehendaki dlm waktu yg sesuai dg kepentingan proses tsb (real time).
Contoh : Aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dll.
o   Bidang Pertukaran Data Antar Komputer 
Pertukaran data berupa program, file, dll.

Komunikasi Data

Komunikasi Data
  
               komunikasi data atau bisa diartikan cara berkomunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi / data dari dua perangkat device atau lebih (komputer/printer/handphone/laptop atau alat komunikasi lainnya) yang terhubung dalam satu jaringan lokal atau yang lebih luas lagi seperti internet. Komunikasi adalah proses menyampaikan atau berkomunikasi melalui pesan / data, nah kalau Data adalah informasi yang diolah.

Komponen Komunikasi Data


  1. Sumber
  2. Pengirim
  3. Sistem Transmisi
  4. Penerima
  5. Tujuan




Penjelasan dari Komponen Komunikasi Data

Penjelasan dari gambar di atas tentang proses komunikasi data terjadi sebagai berikut : 
  1. Sumber (Source) Komponen yang membangkitkan data / informasi yang akan ditransmisikan, dapat berupa alat input pada komputer. contoh : telepon, komputer.
  2. Pengirim (Transmiter) Alat yang berfungsi untuk memproses data yang berasal dari sumber untuk disalurkan ke sistem transmisi.
  3. Sistem Transmisi Jalur yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan, medianya menggunakan wirelles.
  4. Penerima (Receiver) Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memprosesnya untuk dijadikan informasi.
  5. Tujuan (Destination) Komponen yang menerima informasi yang telah dikirimkan oleh receiver dan diubah menjadi informasi yang sama saat dikirimkan.


Tipe Sinyal Dalam Komunikasi Data


  • Sinyal Digital (Baseband) Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit
  • Sinyal Analog (Broadband) adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Gelombang pada Sinyal Analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
    • Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
    • Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
    • Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.


Sinyal Digital dan Analog


Apa itu Baseband dan Broadband ?

Baseband adalah serangkaian tegangan yang ditransmisikan melalui media kawat.
Broadband adalah gelombang elektromagnetik kontiu yang disebar melalui suatu media tergantung pada spektrumnya atau frekuensinya.

Perbedaan Sinyal Analog dengan Sinyal Digital

Sinyal analog dan digital mempunyai perbedaan yang mendasar, berikut perbedaannya :
A. Sinyal Analog
- Dirancang untuk data.
- Tidak efisien untuk data.
- Banyak terdapat noice dan rentan kesalahan.
- Kecepatan relatif rendah.
- Overhead tinggi.
B. Sinyal Digital
- Dirancang untuk data dan suara.
- Informasi discreat level.
- Kecepatan tinggi.

Arah Transmisi


  • Unicast : Satu titik ke titik lainnya, contoh Telephone.
  • Multicast : Satu titik ke beberapa titik, contoh TV (Television).
  • Broadcast : Satu titik ke banyak titik.


Media Transmisi


  1. Guided (media terpandu, menggunakan kabel, contoh kabel UTP, STP,Coaxial, FO)
  2. Unguided (media tidak terpandu, menggunakan gelombang elektromagnetik, contoh Infared, Bluethooth)Aplikasi komunikasi data

Kamis, 19 Mei 2016

TROUBLE SHOOTING

 
 

 
 

TROUBLE SHOOTING LAPTOP LEMOT

Cara mengatasi laptop lambat dan lemot.

- Klik start, lalu buka accesoris
- Lalu ke Disk Cleanup
- Lalu pilih drive "c" ( Tempat os yang diinstal)
- Klik ok
- Lalu tunggu proses yang sedang berjalan
- Setelah selesai di scan, centanglah yang akan dibersihkan
- Klik ok 
- Klik delete files
- Akan muncul proses penghapusan files
- Proses selesai

Rabu, 17 Februari 2016

Bilangan Oktal dan Hexadesimal




Sistem Bilangan Oktal

Sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 8 dan menggunakan 8 macam simbol bilangan (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7). Contoh bilangan oktal 204. Nilai bilangan oktal tersebut jika dikonversi ke bilangan desimal, yaitu 132. Untuk lebih jelasnya silahkan agan simak gambar dibawah ini.
sistem bilangan oktal
Perlu diketahui bahwa position value sistem bilangan oktal adalah perpangkatan dari nilai 8. Untuk lebih jelasnya silahkan agan simak tabel dibawah ini.
tabel bilangan oktal

Pertambahan Bilangan Oktal

Pertambahan bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pertambahan atau penjumlahan bilangan desimal. Berikut caranya :
  1. Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Kemudian ubah dari hasil desimal ke oktal.
  3. Selanjutnya tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
  4. Jika hasil pertambahan tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada di posisi paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan kolom berikutnya.
Contoh pertambahan bilangan oktal 16 dengan 14:
pertambahan bilangan oktal

Contoh pertambahan bilangan oktal 16 dengan 14 menggunakan bantuan tabel diatas.
pertambahan bilangan oktal2

Pengurangan Bilangan Oktal

Pengurangan bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal. Contoh pengurangan bilangan oktal 16 dikurangi 12.

pengurangan bilangan oktal

Perkalian Bilangan Oktal

Perkalian bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan perkalian bilangan desimal. Berikut caranya :
  1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Kemudian ubah dari hasil desimal ke oktal.
  3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
  4. Jika hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada di posisi paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom berikutnya.
Contoh perkalian bilangan oktal 16 dengan 4:
perkalian bilangan oktal

Pembagian Bilangan Oktal

Pembagian bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pembagian bilangan desimal. Contoh pembagian bilangan oktal 70 dibagi 4 :





Sistem Bilangan Hexadesimal

Sistem bilangan hexadesimal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 16 dan menggunakan 16 macam simbol bilangan (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F). Contohnya bilangan hexadesimal B4. Jika nilai bilangan hexadesimal tersebut dikonversi ke bilangan desimal, yaitu 180. Agar agan lebih memahaminya silahkan agan simak gambar dibawah ini.
sistem bilangan hexadesimal
Perlu diketahui bahwa position value sistem bilangan hexadesimal adalah perpangkatan dari nilai 16. Untuk memahaminya silahkan agan simak tabel dibawah ini.
tabel bilangan hexadesimal

Pertambahan Bilangan Hexadesimal

Pertambahan bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pertambahan atau penjumlahan bilangan desimal. Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Kemudian ubah dari hasil desimal ke hexadesimal.
  3. Selanjutnya tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil hexadesimal.
  4. Jika hasil pertambahan tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada pada posisi yang paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan kolom berikutnya.
Contoh pertambahan bilangan hexadesimal AB dengan 24:
pertambahan bilangan hexadesimal
Selain cara diatas agan juga dapat melakukan penjumlahan atau pertambahan bilangan hexadesimal dengan bantuan tabel dibawah ini.

Contoh pertambahan bilangan hexadesimal AB dengan 24 menggunakan bantuan tabel diatas.
penjumlahan bilangan hexadesimal

Pengurangan Bilangan Hexadesimal

Pengurangan bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan bilangan desimal. Contoh pengurangan bilangan hexadesimal AB dikurangi 24.

pengurangan bilangan hexadesimal

Perkalian Bilangan Hexadesimal

Perkalian bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan perkalian bilangan desimal. Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
  2. Kemudian ubah dari hasil desimal ke hexadesimal.
  3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil hexadesimal.
  4. Jika hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang berada pada posisi yang paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom berikutnya.
Contoh perkalian bilangan hexadesimal AB dengan 4:
perkalian bilangan hexadesimal

Pembagian Bilangan Hexadesimal

Pembagian bilangan hexadesimal dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pembagian bilangan desimal.
pembagian bilangan hexadesimal


pembagian bilangan oktal

      Terimakasih byang telah mengunjungi Blog ini memuat tentang bilangan oktal dan hexadesimal mudah-mudahan yang sangat membantu sobat blogger sekalian. Walaupun blog ini mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pengunjung.
       Saya mengucapkan terima kasih kepada sobat blogger yang menjadi inspirasi saya yang telah membantu saya dapat mengerti tentang bagaimana cara saya membuat blog ini.
Semoga blog ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pengunjungnya. Walaupun blog ini tidak memiliki kelebihan dan banyak kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

CATATAN TEMAN TENTANG KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN

CATATAN TEMAN                                 referensi : yunita lestari referensi : yunita lestari Kesimpulan :   Fungs...