CATATAN TEMAN
referensi : yunita lestari |
referensi : yunita lestari |
Kesimpulan :
- Fungsi router indoor RB450 salah satunya sebagai pemnghubung antar 2 atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
- Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan berbagai network baik network yang sama maupun berbeda.
- Fungsi switch salah satunya pengatur dan pengganti sinyal.
- Access pointadalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver antena untuk transmisi dan menerima sinyal dan dari client remote.
- Alat dan bahan yang digunakan untuk memasang wifi AP dengan modem yaitu AP lengkap, kabel LAN, straight, dan leptop berwifi atau komputer yang wifi adapter.
- Router minimal sedikitnya memiliki 2 network interface.
- Mikrotik debenarnya adalah istilah dalam dunia internet yang berasal dari nama perusahaan yang berasal dari Lativa (mikrotikls).
- Peran penting dari mikrotik router RB750 yaitu sebagai internet gateway untuk LAN.
- Dengan router mikrotik kita bisa menggunakannya untuk jaringan yang lebih besar.
- Fungsi utama mikrotik juga sebagai intermedary device (routing).
- Cara setting mikrotik RB750 dengan menggunakan winbox.
- Fungsi switch yaitu memperkuat sinyaltransmisi dari server menuju cliant.
- Fungsi switch sama dengan fungsi HUB.
- Perbedaan switch dan hub yaitu switch bisa melakukan pengaturan proses tilter paket data.
- Fungsi AP outdoor yaitu pengolahan user dan akses, proxy dan firwall dll.
Kesulitan / tidak mengerti :
- Menginstal acces point.
- Mengkonfig access point.
- Menginstal router.
- Mengkonfigurasi router.
- Fungsi switch.
- Fungsi router.
- Fungsi mikrotik
- Perbedann AP outdoor dan indoor.
- Pembagian bandwitch.
- Tugas router dalam sebuah jaringan.
Solusi :
1. Cara instalasi access point
1.
Letakan access point pada tempat yang optimum,
biasanya berada di tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless
accessories (adapter dan router).
2.
Tempatkan antenna paad posisi dimana antena
mampu mengoer wireless network dengan baik nominanya, performasi yang paling
baik adalah antean diletakan pada tempat yang lebih tinggi.
3.
Hubungkan AC power adafter ke soket power AP.
4.
Hubungkan ujung kabelu UTP straightke AP dan
ujung kabel lainnya ke switch.
5.
Klik star, connect to, lalu pilih show all
connection pada komputer.
6.
Klik kanan pada Local Area Connection lalu pili
status.
7.
Klik properties pada Local Area Connection
Status. Lalu klik properties pada internet protokol TCP/IP.
8.
Stting IP Address komputer anda dengan Ip
192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
9.
Buka net browser dan pastikan proxy pada net browser
anda kosong.
10.
Ketik 192.168.1.1 dalam address fiwld net
browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari AP linksys ini.
11.
Ketik addmin pada username dan pada password
(itu adalah admin).
12.
Setting tab setup
s
Internet Connection type : Automatic Configuration
– DHCP
s
Optional Setting
s
Router Name : WRT54G (default)
s
Host Name : (kosong)
s
Domain Name : (kosong)
s
Network Setup
s
Router IP :
s
Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
s
Subnet Mask : 255.255.255.0
s
Network Address Server Setting
s
DHCP Server : Enable (Access Point
memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
s
Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP
yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
s
Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan
diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
s
Client Lease Time : 0 (default)
s
Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
s
WINS : 0.0.0.0 (default)
s
Time Setting
s
Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
s
Klik Save Settings
13.
Klik
Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
s
Wireless Network Mode : Mixed (default
Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
s
Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama
Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
s
Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default
kanal yang digunakan)
s
Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID
akan dibroadcast ke jaringan wireless)
14. Klik Save Settings
2. konfigurasi
Access Point
1. Sama seperti
mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu dilakukan
adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga
alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada label
access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0.
2. Setelah itu,
nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah
voltage-nya sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada
label access point atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan
access point tersebut dengan adaptor yang tidak sesuai.
3. Setelah itu
koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan kabel straight.
4. Buka sebuah
web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access point
tersebut. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access point jenis
ini adalah 192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access point
yang IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada
address bar, lalu tekan Enter pada keyboard.
5. Setelah itu
akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan username
dengan admin dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.
6. Kemudian akan
muncul sebuah halaman web seperti berikut :
7. Klik teks
"Network" pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan
(Static IP / DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika
IP access point diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang.
Untuk menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan
IP access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save.
8. Setelah itu
lakukan pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada
jendela sebelah kiri kemudian pilihWireless Setting.
9. Pengaturan
yang perlu dilakukan adalah pengaturan SSID(nama
jaringan), Region, Channel (untuk informasi mengenai channel
wireless, klik disini),
dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan opsional (tergantung kebutuhan).
Dalam hal ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh. Setelah semua
pengaturan selesai, klik Save.
10. Setelah itu
lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan mendapatkan IP
secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela
sebelah kiri, kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan
pengaturan range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 - 10.10.7.20. Setelah
semua pengaturan selesai, klik Save.
11. Setelah semua
pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik
teks System Tools kemudian pilih Reboot.
12. Sistem access
point akan restart.
13. Setelah proses restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan
pengetesan jaringan access point yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain
untuk mengakses jaringan wireless 10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.
3.
Menginstal router
1.
Pasang interface serial pada slot
yang kosong pada router. Cara instalasinya sama seperti yang dijelaskan di
Packet Tracer.
2.
Siapkan kabel Rollover. Hubungkan
sisi konektor RJ-45 ke Console di Router dan sisi konektor DB 9 ke bagian port
serial COM 1.
3.
ON kan device tersebut. Pada PC,
masuk ke Hyperterminal. Set parameter bit per second, data bit, parity, stop
bit dan flow control dengan nilai 9600,8,N,1,N
4. Tunggu sampai ada response dari router yang
bersangkutan. Isi user id dan password yang diminta. Selanjutnya di display kan
sebagai berikut :
Router > enable // ketik (untuk meng-enable router ybs).
Anggap Jaringan
mempunyai 3 Router Kita akan mengeset Router tersebut sesuai dengan konfigurasi
Router yang yang lain
Router 1 :
Router > enable // meng-enable router
yang bersangkutan
Router#conf t
Router(config)#interface
serial 0/1/0
Router(config-if)#ip
address 172.16.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#clock
rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip
address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router 2 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface
serial 0/1/0
Router(config-if)#ip
address 172.16.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
serial 0/1/1
Router(config-if)#ip
address 172.16.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#clock
rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip
address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router 3 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface
serial 0/1/0
Router(config-if)#ip
address 172.16.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip
address 10.0.0.1 255.255.255.0
Konfigurasi Cisco
Router 7
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/1
Router(config-if)#ip
address 10.0.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shutdown
Router(config-if)#exit
Untuk mengecek
seluruh konfigurasi pada masing-masing router, ketik perintah :
Router#show
running-startup
5. Hubungkan masing-masing router dengan switch
pasangannya menggunakan straight through cable dan masing-masing switch ke
PC-PC yang terhubung dengannya juga dengan straight through cable. Set IP
address PC sesuai dengan konfigurasi pada gambar 2. Klik Control Panel, pilih
Network Connection, Klik 2 kali pada gambar LAN. Pada LAN Status klik tombol
Properties. Ketik nomor IP, subnetmask dan default gateway seperti yang
didisain pada gambar 2. dengan
nama tujuh. Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop tersebut selama
terkoneksi dengan jaringan tujuh. Tentunya IP yang didapatkan akan berada pada
range.
4. Konfigurasi router
1.
Hubungkan
WR702N ke port Ethernet secara langsung ke komputer anda menggunakan kabel
Ethernet;
2.
Nyalakan
WR702N
Pengaturan
Awal Komputer– Untuk Windows 7, Vista & XP (Untuk Mac OS X.
3.
Windows
7 &Windows Vista:
Arahkan ke Start-> Control Panel -> Network and Sharing Center
Windows XP : Arahkan ke Start-> Control Panel-> Network
Connections
4.
Windows
7 : Arahkan ke
Network andSharing Center->Change Adapter settings
Windows
Vista :
Arahkan ke Network andSharing Center->Manage Network Connections
Windows
XP :
(Ke langkah selanjutnya)
5.
Windows
7, Vista dan XP :
Klik Kanan Local Area Connection ->Pilih Properties -> Klik 2X Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol (TCP/IP) untuk Windows XP.
6.
Windows
7, Vista dan XP :
Pilih “Use the Following IP address:”
Ketikan
informasi berikut ini:
IP
address: 192.168.0.10
Subnet
mask: 255.255.255.0
Klik
OK untuk keluar
s
Klik
OK lagi untuk menerapkan settingan.
s
Pengaturan
Awal Komputer – Untuk Mac OS X
s
Arahkan
ke Apple->System Preferences>Network-> Sorot pada Ethernet
->Konfigurasi IPv4: Using DHCP with manual address
s
Masukan
IPv4 Address: 192.168.0.10
s
Klik
Apply
7.
Buka
Halaman akses Manajemen
s
Buka
Web Browser -> Ketik 192.168.0.254 di kolom alamat -> Tekan Enter
s
Isikan
User Name standar: admin
s
Isikan
Password standar: admin
s
Klik
OK
8.
Jalankan
Quick Setup
s
Arahkan
ke Quick Setup -> Klik Next
s
Pilih
Router-> Klik Next
s
Sesuaikan
nama wireless (SSID) anda dan password
1.
Wireless Radio:
Enable
2.
SSID: (Rubah
Nama Wireless Anda)
3.
Region:(Pilih
Lokasi Anda Saat ini)
4.
Channel: Auto
5.
Mode: 11bgn
mixed
6.
Channel Width:
Auto
7.
Security
Options: WPA-PSK/WPA2-PSK
8.
PSK Password:
(Buat sebuah password pribadi)
9.
Klik Next
s
Pilih
WAN Connection ISP yang anda gunakan. Untuk kebanyakan DSL dan kabel ISP,
mereka menggunakan Dynamic IP.
Jika
anda tidak yakin, silahkan berkonsultasi dengan layanan pelanggan ISP.
s
Prosedur
berbeda sesuaikan dengan Connection Type yang anda pilih.
1.
Pilih
Dynamic IP, dan klik Next;
2.
Pilih
PPPoE, masukan Username dan Password yang disediakan oleh ISP kemudian klik
Next;
3.
Pilih
Static IP, masukan IP parameters yang disediakan oleh ISP kemudian klik Next;
4.
Klik:
Reboot, dan tunggu sampai proses mencapai 100%
Dalam waktu bersamaan silahkan reboot modem anda.
Dalam waktu bersamaan silahkan reboot modem anda.
s
Penempatan
WR702N
s
Sekarang
Anda dapat menghubungkan WR702N langsung ke Ethernet LAN port di bagian
belakang modem Anda.
s
Selamat!
Anda dapat berbagi internet Anda untuk perangkat nirkabel ganda .
5. Fungsi switch
1.
Address
Learning (mempelajari alamat)
2.
Meneruskan
/ Menyaring Data Frame (forward / filtering)
3.
Looping
Avoidance (menghindari looping)
6. Fungsi router
1.
Menghubungkan dua jaringan atau lebih dalam satu
alamat IP
2.
Untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN ke dalam
jaringan komputer
3.
sebagai
penghubung antara dua jaringan ataupun lebih dan meneruskan paket data dari
jaringan satu ke jaringan yang lain
7. Fungsi mikrotik
1.
Pengaturan
koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk
pengelolaannya.
2.
Konfigurasi LAN
dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware
requirements yang sangat rendah.
3.
Blocking
situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4.
Pembuatan PPPoE
Server.
5.
Billing
Hotspot.
6.
Memisahkan
bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
8. Perbedann AP outdoor dan indoor
Biasanya AP Indoor ini merupakan perangkat yang digunakan pada warkop
warkop dengan koneksi free hotspot, tentunya tak lepas dari campur tangan ISP
di Indonesia yakni speedy, cakupan atau jangkauan sinyalnya pun lebih sempit
dari pada si AP Outdoor tadi
Nah untuk AP Outdoor ini jangkauan sinyalnya cukup luas, biasanya digunakan
dalam area sekolah, kampus, ataupun RT RW Net. Banyak manusia yang usil dengan
menggunakan AP ini dengan tujuan menembak sinyal wifi.
9. Pembagian bandwitch
->
interface ether1 : koneksi ke internet (DHCP Client)
->
interface ether2 : koneksi ke client 1
->
interface ether3 : koneksi ke client 2
->
interface ether4 : koneksi ke client 3
Masing-masing
interface ether akan dikasih bandwidth
Download : 4 Mb/3
= 1333 Kb
Upload : 1
Mb/3 = 333 Kb
langkah-langkah
Cara Membagi Bandwidth Sederhana di Mikrotik :
1.
Pastikan
Mikrotik anda sudah bisa terhubung ke Internet (Seting DHCP Client, DNS,
Firewall Masquerde, IP Address, dll).
2.
Seting IP
address untuk masing-masing interce yang tehubung ke client :
ether2 :
10.10.10.1/24
ether3 :
10.10.20.1/24
ether4 :
10.10.30.1/24
3.
Buat DHCP
Server untuk masing-masing client, masuk menu IP --> DHCP Server --> DHCP
Setup (Jika anda ingin konfigurasi IP client secara manual point ini bisa
dilewati)
4.
Untuk Membagi
Bandwidth, masuk ke menu Queues --> Simple Queues --> Buat rule baru
5.
Tab General]
Beri nama
rule nya
Target :
ether2 atau 10.10.10.0/24
Max limit :
Target Upload : 333k
Target Download : 1333k
6.
Untuk membuat
rule pada interface selanjutnya, tinggal klik saja tombol Copy terus ganti nama
dan target nya supaya lebih cepat.
10. Tugas router dalam sebuah jaringan
menghubungkan
banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan
internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa
subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.
Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang
menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada
umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia
juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur
jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.